Tangisan sanubari telah terhenti, kala suram suria memancar sinarnya
Pertemuan seindah bayangan firdausi. menjadi zikir kasih yang suci
Lukisan dua jiwa menjadi satu, terkenang detik bertemunya kau dan aku
Santun berhikmah mengingatkan diri, hidup dan mati hanya untuk Ilahi
Mengenggam janji cinta ini, bertemu kasih tanpa jasad
Bicara tanpa suara, hanya tulisan bahasa indah
Mengeratkan antara kita, hinggalah ke akhirnya
Kau ku sanjung kerna pengorbanan, bagai puteri di kayangan
Tika ku lesu hadapi hidup,.kau hembuskan nafas semangat
Penawar hati
Pertemuan seindah bayangan firdausi. menjadi zikir kasih yang suci
Lukisan dua jiwa menjadi satu, terkenang detik bertemunya kau dan aku
Santun berhikmah mengingatkan diri, hidup dan mati hanya untuk Ilahi
Mengenggam janji cinta ini, bertemu kasih tanpa jasad
Bicara tanpa suara, hanya tulisan bahasa indah
Mengeratkan antara kita, hinggalah ke akhirnya
Kau ku sanjung kerna pengorbanan, bagai puteri di kayangan
Tika ku lesu hadapi hidup,.kau hembuskan nafas semangat
Penawar hati
Tersentuh plak aku bila dengar lagu dan hayati lirik ni. Serius!! Tak caya, try la dengar sendiri. Lagu ni encik suami cipta buat puan isteri dia. Sweet kan?
No comments:
Post a Comment